
Ketika lahir ke dunia, hal pertama yang dilakukan bayi adalah menangis. Pasti ada alasan yang
membuat bayi baru lahir menangis. Mungkin banyak orangtua yang belum mengetahui apa
alasan bayi baru lahir menangis. Tangisan pertama bayi sangat membantu bayi dan memiliki
makna lebih dari yang terlihat.
Yuk kita simak alasan kenapa bayi baru lahir menangis!
1. Tanda pernafasan baik
Tangisan pada bayi baru lahir merupakan kondisi normal dan sebagai pertanda bahwa
pernafasan bayi dalam kondisi yang baik. Hal ini merupakan bentuk pengembalian dari kondisi
rangsangan mekanik dilakukan bayi untuk membantunya lahir.
Rangsangan tersebut menyebabkan paru-paru tertekan dan tidak berkembang. Dengan
tangisan, maka proses mengembangkan kembali paru-paru pada bayi dapat berjalan dengan
normal.
source: canva
2. Cara bayi berkomunikasi
Bayi masih belum dapat berkomunikasi secara verbal melalui perkataan secara langsung.
Pada saat lahir, tangisan merupakan bentuk komunikasi kepada orangtua untuk
mengungkapkan bahwa ada beberapa perubahan seperti perubahan suhu yang berbeda
antara di rahim ibu dengan di luar rahim.
Secara umum, suhu di dalam rahim ibu adalah 36 derajat celcius sehingga ketika lahir bayi
akan merasa kedinginan. Perbedaan suhu yang cukup terasa inilah yang membuat bayi
menangis
3. Pendorong aktivitas tubuh
Tangisan saat bayi baru lahir berfungsi pendorong aktivitas tubuh bayi, karena saat menangis
secara otomatis bayi tersebut akan bergerak. Selain pendorong aktivitas tubuh, tangisan bayi
dapat menstimulus bagian amigdala otak ibu yang mendengar suara tangisan tersebut
sehingga menjadikan ibu tetap tenang dan mampu mengontrol emosi setelah proses
persalinan.
Nah Bun, jadi sudah sewajarnya jika bayi yang baru lahir akan menangis. Justru bayi yang tidak
menangis, berarti ada yang tidak beres dengan kondisi bayi tersebut. Namun jika kondisi bayi
yang tidak menangis dalam pemeriksaan semua fungsi tubuhnya normal maka kemungkinan
bayi membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan
barunya.