Pernah nggak sih, lihat anak asyik banget main sambil pegang-pegang benda di sekitarnya? Ternyata, itu bukan cuma iseng aja, lho...
Anak usia dini memang sedang dalam masa emas perkembangan, dan salah satu hal penting yang perlu distimulasi adalah kemampuan sensorinya khususnya lewat sentuhan. Nah, salah satu cara yang seru dan gampang dilakukan di rumah adalah dengan mengenalkan berbagai tekstur ke anak. Dari yang halus kayak kapas, sampai yang kasar kayak amplas semuanya bisa jadi media belajar yang menyenangkan.
Kenapa penting? Karena saat anak menyentuh benda dengan tekstur yang berbeda, mereka nggak cuma merasakan sensasinya, tapi juga belajar membedakan, mengenali, dan bahkan mulai menyebutkan kata-kata seperti “halus”, “licin”, atau “kasar”. Ini bisa bantu banget untuk perkembangan bahasa dan motorik halus mereka. Selain itu, kegiatan eksplorasi tekstur juga bikin anak jadi lebih percaya diri dan berani mencoba hal baru.
Manfaat dari kegiatan sensory ini banyak banget, lho! Di antaranya:
- Melatih kepekaan indera peraba, supaya anak lebih peka terhadap lingkungan sekitarnya.
- Mengembangkan motorik halus, karena anak belajar memegang, meremas, menekan, dan mencubit berbagai jenis bahan.
- Meningkatkan konsentrasi dan fokus, apalagi kalau anak diajak menebak tekstur sambil menutup mata.
- Membantu perkembangan bahasa, karena anak belajar menyebutkan dan mendeskripsikan apa yang mereka rasakan.
- Menumbuhkan rasa ingin tahu dan keberanian, karena anak jadi lebih berani bereksplorasi dengan benda-benda baru.
Aktivitasnya juga nggak ribet, kok. Kamu bisa bikin kotak sensori dari bahan-bahan yang ada di rumah lalu isi dengan benda-benda seperti spons, beras, kain wol, agar-agar, mie atau kancing. Bisa juga ajak anak bikin kolase dari potongan bahan dengan tekstur beda-beda, atau bikin jalan tekstur dari rumput sintetis, kerikil, kain, dan lain-lain. Seru banget kalau anak bisa lewatin sambil nyeker, biar makin terasa sensasinya. Nggak kalah seru, main pasir kinetik atau playdough juga bisa jadi andalan, karena anak bebas meremas dan membentuk sesuka hati.
Kalau mau sekalian refreshing, ajak anak main di luar sambil eksplor alam sentuh daun, pegang tanah, atau main air. Nggak hanya bikin anak bahagia, tapi juga kaya pengalaman sensorinya. Saat anak main, coba deh temani sambil ngobrol dan kasih nama tekstur yang mereka rasakan. Misalnya, “wah ini halus banget ya, kayak kapas!”, atau “ih, ini lengket deh, seru ya
Nah, di Wuffy kemarin juga ada kegiatan sensory yang seru banget! Anak-anak belajar mengenal berbagai tekstur lewat bahan-bahan yang aman dan menarik, seperti jelly yang kenyal, kertas yang berbunyi saat diremas, rempahan biskuit yang bisa dihancurkan, mie basah yang lembek-lembek lucu, air dingin yang menyegarkan, sampai beads warna-warni yang licin tapi menarik. Mereka bebas eksplor, menyentuh, meremas, dan mengekspresikan rasa ingin tahunya. Yang paling menyenangkan, semua anak terlihat antusias dan bahagia banget!
Intinya, bermain dengan tekstur itu simpel, menyenangkan, dan penuh manfaat. Nggak perlu alat mahal, cukup manfaatkan yang ada di sekitar. Anak senang, belajarnya jalan, dan bonding dengan orang tua juga makin kuat. Yuk, ajak anak kenalan sama dunia tekstur hari ini!
