2 Oktober 2025 4:30 pm

Cara Seru Meningkatkan Bonding dengan Anak Lewat Bermain

Cara Seru Meningkatkan Bonding dengan Anak Lewat Bermain
Di tengah kesibukan kerja, urusan rumah, dan seabrek aktivitas harian lainnya, seringkali kita lupa bahwa yang paling anak butuhkan bukanlah mainan mahal, baju lucu, atau gadget terbaru. Yang mereka butuhkan adalah kehadiran kita penuh, utuh, dan hangat.

Salah satu cara paling alami dan menyenangkan untuk mempererat hubungan dengan anak adalah lewat bermain bersama. Bermain bukan sekadar kegiatan pengisi waktu, tapi jembatan untuk mengenal anak lebih dalam, memahami dunia mereka, dan menunjukkan bahwa kita hadir bukan hanya secara fisik, tapi juga secara emosional.

Berikut ini adalah 5 cara seru dan bermakna yang bisa kamu coba untuk meningkatkan bonding dengan anak lewat bermain. Yuk, mulai ciptakan momen-momen sederhana yang akan mereka kenang selamanya !

Main Peran (Role Play) – Dunia Imajinasi yang Menyatukan


Anak-anak adalah makhluk kecil dengan dunia imajinasi yang luar biasa kaya. Lewat bermain peran, kita bisa masuk ke dunia itu dan menjelajahinya bersama mereka. Main dokter-dokteran, pasar-pasaran, jadi monster yang harus ditaklukkan, atau bahkan jadi pahlawan super yang menyelamatkan bumi semuanya seru dan punya manfaat besar !

Kenapa ini penting?

Bermain peran membantu anak mengembangkan kemampuan berbahasa, empati, kreativitas, dan juga kepercayaan diri. Sementara itu, orang tua bisa melihat bagaimana anak memahami dunia, menyerap nilai-nilai, dan mengekspresikan perasaannya.

Contoh aktivitas:

  • Jadikan ruang tamu sebagai "rumah sakit mini", anak jadi dokter dan kamu pasien.
  • Ajak anak bermain toko-tokoan, belajar jual beli sambil mengenal konsep uang.
  • Buat "drama mini" tentang kisah dongeng favorit anak.
💡- Tips: Biarkan anak memimpin permainan. Tunjukkan bahwa kamu siap jadi bagian dari imajinasi mereka.

Memasak Bersama – Dapur Bisa Jadi Tempat Penuh Cerita


Siapa bilang dapur hanya tempat orang tua sibuk sendiri? Libatkan anak dalam aktivitas memasak, mulai dari menyiapkan bahan, mencuci sayur, menuang adonan, hingga menghias makanan. Tak hanya menyenangkan, memasak bersama mengajarkan anak tentang rasa, warna, tekstur, bahkan konsep matematika sederhana.

Apa yang didapat anak?

  • Melatih motorik halus dan koordinasi tangan-mata.
  • Belajar mengikuti instruksi dan bekerja sama.
  • Merasakan kepuasan dari proses menciptakan sesuatu.

Ide resep mudah:

  • Bola-bola nasi dengan topping lucu.
  • Sandwich bentuk binatang.
  • Es buah warna-warni atau salad pelangi.
💡- Catatan: Tak apa jika dapur sedikit berantakan. Yang penting adalah pengalaman dan kenangan yang tercipta bersama.

Permainan Sensorik – Bermain Sambil Mengeksplorasi Dunia


Anak usia dini belajar banyak melalui indra mereka. Maka, permainan sensorik sangat penting! Mulai dari bermain pasir kinetik, air berwarna, es batu, beras pelangi, hingga tepung yang “hujan” di nampan semuanya merangsang rasa ingin tahu dan memberikan pengalaman bermain yang berkesan.

Kenapa permainan ini bermanfaat?

  • Membantu perkembangan kognitif dan sensorik.
  • Memberikan efek relaksasi dan menenangkan.
  • Meningkatkan bonding karena orang tua bisa turut bermain dan berbincang ringan selama aktivitas berlangsung.

Contoh permainan:

  • “Menggali harta karun” di dalam pasir atau beras berwarna.
  • Mewarnai es batu dan bermain tebak warna.
  • Bermain dengan slime atau playdough buatan sendiri.
💡- Penting: Biarkan anak berantakan sesekali. Dunia mereka tak harus selalu bersih dan rapi.

Jelajah Alam Bersama – Belajar dari Dunia Nyata


Kadang, keluar rumah dan melihat dunia bisa jadi cara terbaik untuk menyatu kembali dengan anak. Tak harus ke taman besar atau liburan mahal. Jalan pagi sambil mengamati kupu-kupu, memungut daun jatuh, atau piknik sederhana di halaman rumah sudah cukup untuk menciptakan momen bonding yang kuat.

Manfaat kegiatan luar ruangan:

  • Anak lebih aktif dan sehat secara fisik.
  • Terlatih untuk peka terhadap lingkungan sekitar.
  • Menumbuhkan rasa syukur dan kekaguman pada ciptaan Tuhan.

Aktivitas mudah:

  • Membuat “buku alam” dengan tempelan daun dan bunga.
  • Mengamati bentuk awan sambil bercerita.
  • Berjalan kaki sambil mencari benda-benda berdasarkan warna.
💡- Ide bonding: Bawa bekal, gelar tikar, dan ajak anak mengobrol ringan. Percakapan terbaik sering muncul di momen seperti ini.

Board Games dan Permainan Tradisional – Nostalgia yang Menghangatkan


Siapa yang masih ingat permainan tradisional seperti congklak, bekel, engklek, atau ular tangga? Permainan ini bisa jadi cara seru mengenalkan nilai budaya sambil meningkatkan ikatan dengan anak. Jangan remehkan keseruannya meski sederhana, game ini penuh dengan tawa, strategi, dan koneksi hati.

Kenapa ini bisa memperkuat bonding?

  • Permainan melibatkan interaksi langsung dan komunikasi dua arah.
  • Mengajarkan anak bersabar, sportif, dan mengenali emosi seperti menang atau kalah.
  • Orang tua bisa bernostalgia dan berbagi cerita masa kecil.

Coba ini:

  • Buat papan permainan sendiri bersama anak.
  • Adakan “malam board game” sekeluarga setiap minggu.
  • Bermain permainan tradisional di luar rumah, libatkan teman-teman sebaya anak.
💡- Ajak nenek atau kakek! Mereka bisa jadi lawan main seru sekaligus mempererat bonding lintas generasi.

Bermain adalah bahasa cinta anak-anak. Lewat bermain, mereka mengekspresikan isi hati, mengasah kecerdasan, dan merasa dicintai. Tak butuh waktu lama atau alat mahal yang paling penting adalah kehadiran kita. Ingat, anak-anak tidak akan mengingat semua mainan mahal yang kita belikan. Tapi mereka akan mengingat tawa, pelukan, dan waktu-waktu yang kita habiskan bersama mereka. Jadi, hari ini… main apa bareng si kecil ?



Blog Post Lainnya
-

Adopsi Produk Wuffyland

Alamat
0815-1506-4546
wuffyland@gmail.com
Jl. Kalimosodo XII No. 2, Polehan, Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia
Media Sosial
Newsletter
`Subscribe
@2025 wuffyland Inc.